AAU 2005
this site the web

Teknologi Informasi dan Aplikasinya dalam Militer

Definisi dari teknologi informasi / Information Technology ( IT ) menurut Asosiasi Teknologi Amerika  / Information Technology Association of America  adalah ilmu, rancangan, pengembangan, implementasi, atau manajemen dari suatu sistem informasi yang berbasis komputer yaitu meliputi aplikasi perangkat lunak serta kerangkat keras pada komputer. Atau dengan kata lain teknologi informasi ini mengandung arti yakni penggunaan ilmu komputer dan elektronika dalam upaya untuk melakukan beberapa proses terhadap suatu data atau informasi yaitu antara lain konversi data, penyimpanan data, proteksi data, pengiriman dan penerimaan data serta jaminan keamanan dalam proses-proses tersebut.


Untuk membangun suatu sistem teknologi informasi maka ada beberapa komponen dari sistem yang harus diperhatikan yakni antara lain teknologi perangkat lunak, teknologi perangkat keras, serta personil sebagai perancang maupun pelaku sistem IT tersebut.

Pada gambar di bawah ini  akan ditunjukkan bagaimana atau hal-hal yang dibutuhkan pada perancangan suatu sistem teknologi informasi serta penjelasan dari masing-masing komponen sistem IT tersebut.


1. Teknologi Perangkat keras jaringan / Network Engineering :

Pada aplikasi sistem IT diperlukan adanya perangkat-perangkat keras berbasis teknologi komputer maupun elektronika lainnya yang nantinya akan melakukan fungsi-fungsi sesuai pada definisi IT di atas. Perangkat-perangkat tersebut akan membentuk suatu sistem jaringan komputer yang terdiri atas :
  • Sistem Komputer yang berfungsi sebagai pusat pengolahan data serta dapat berfungsi sebagai penyimpanan data :
          - Sistem input : DVD/CD Drive, USB Port, Serial/Pararel Port, Firewire ( IEEE 1394 ) dll
          - Sistem pengolahan data : Prosesor / CPU, Audio Card, Graphic Card, dll
          - Sistem penyimpanan data : RAM, ROM, HardDisk
          - Sistem saluran / interface : Bus PCI, Bus Prosesor, Bus AGP, Bus USB, Bus SCSI dll
          - Sistem output : Video Output / Monitor, Audio output, Printer dll 
  • Sistem Storage yang berfungsi sebagai pusat penyimpanan data yang dapat diakses oleh seluruh sistem komputer yang terhubung pada suatu jaringan
  • Sistem saluran komunikasi / transmisi, yaitu saluran yang berfungsi untuk menyalurkan data dari satu komputer ke dalam komputer yang lain, baik dengan kabel maupun tanpa kabel :
          - Sistem pengkabelan : standar jaringan ethernet ( IEEE 802.3 ) baik berupa kabel koaksial, kabel
             tembaga ( UTP dan STP ), kabel fiber optik
          - Tanpa kabel ( wireless ) : wireless fidelity / wi-fi ( IEEE 802.11 ), Wimax ( IEEE 802.16 ), GSM
  • Sistem antarmuka / Interface system , yaitu perangkat yang dipasang antara suatu sistem komputer dengan sistem saluran komunikasi sehingga dapat menyesuaikan antara kedua sistem tersebut
       - LAN Card, GUI dll



2. Teknologi Perangkat lunak / Software Engineering :

Pada setiap perangkat keras di semua sistem komputer maupun telekomunikasi diperlukan suatu perangkat lunak yang berfungsi sebagai pengendali kinerja dari sistem tersebut yaitu antara lain :
  • Pada sistem komputer, perangkat lunak meliputi sistem operasi, program-program serta aplikasi termasuk juga browser yang akan diinstalasi pada komputer yang berfungsi sebagai pengolah, penyimpan, serta pengirim dan penerima data atau informasi dari satu komputer ke komputer lain dalam satu sistem jaringan komputer :
          - Operating System : Window, Linux, Machintos
          - Program / Aplikasi : MS Office, Media Player, Photoshop, Game dll
          - Program sekuritas / Anti-malware : Kaspersky, Smadav, Symantec dll
  • Pada sistem storage akan diinstalasi perangkat lunak yang akan mengatur bagaimana cara untuk menyimpan data serta metode perizinan saat pengaksesan data dari luar.
  • Pada sistem antar muka dan pengkabelan akan dilengkapi dilengkapi dengan perangkat lunak termasuk sistem protokol yang akan mengatur, mengendalikan, serta membuat sistem keamanan terhadap aliran data pada media saluran komunikasi tersebut :
          - LAN Card Driver, USB Driver dll

Sedangkan dalam rangka membangun jaringan komputer pada teknologi informasi yang terdiri atas software dan hardware ini, terdapat beberapa jenis bentuk pemodelan yang telah menjadi standar internasional yaitu antara lain :
  • OSI Model ( Open System Interconnection ) yang merupakan standar pemodelan pertama dan yang merintis adanya suatu standarisasi dalam membangun jaringan komunkasi antar komputer sehingga antara satu komponen dengan yang lain akan dapat berkomunikasi karena berada pada protokol yang sama. Model ini terdiri dari 7 lapis / layer sehingga disebut juga OSI seven layer model.
  • DECNet
  • IBM System Network Architecture ( SNA )
  • Darpa atau biasa disebut TCP/IP, yaitu yang paling populer saat ini.



3. Personil pelaku sistem IT :

Untuk menjalankan sistem teknologi informasi yang telah dirancang, maka diperlukan personil-personil yang mampu untuk menjalankan atau operasional serta personil yang mampu memelihara serta memperbaiki jika terjadi gangguan atau kerusakan pada sistem tersebut. Untuk mendapatkan personil tersebut maka diperlukan suatu upaya pengajaran serta pelatihan sehingga mampu tercipta personil-personil yang dapat menjamin sistem teknologi informasi yang ada berjalan dengan baik dan lancar.  

Contoh Konsep Sistem Komando Militer Berbasis Teknologi Informasi :

Pada bagan di atas terdapat suatu sistem komunikasi, komando, dan pengendalian yang berbasis teknologi informasi khususnya dengan menggunakan model jaringan DARPA atau yang lebih dikenal dengan model TCP/IP. Dengan asumsi bahwa saluran jaringan komunikasi adalah handal dan tingkat keamanannya baik, maka setiap titik-titik alutsista baik itu pesawat pengintai, pesawat buru sergap, kapal, dan tank-tank yang berapa di medan perang akan dinisialisasi dengan suatu alamat internet Protokol ( IP ) tertentu, sehingga dengan adanya protokol TCP/IP tersebut, data-data informasi yang diperlukan akan ditransmisikan melalui saluran komunikasi. Misal kita menggunakan IP versi 4 dengan tipe A maka kita akan memiliki lebih dari 16 juta host ( (2^24) - 2 ) atau dengan kata lain dengan satu jaringan sistem komunikasi militer ini, kita dapat menginisialisasi 16 juta titik alutsista maupun kesatuan/kesatuan yang tersebar di berbagai daerah dengan alamat IP sehingga titik-titik tersebut akan terintegrasi ke dalam satu sistem komunikasi militer ini. Dan transmisi data antar alamat IP tersebut akan sangat cepat dan akurat sehingga data informasi akan diterima langsung oleh pusat pengendali jaringan dan selanjutnya ditampilkan secara real-time untuk selanjutnya dilanjutkan sebagai bahan pertimbangan komando tertinggi untuk memberikan instruksi selanjutnya, atau pada beberapa kasus, dapat pula diciptakan suatu mekanisme/algoritma untuk menentukan keputusan yang harus dilakukan secara otomatis pada komputer server pusat.

Source                        : www.en.wikipedia.com
Written and posted by : 2nd Lieutenant Muhammad A.S.

0 komentar:

Posting Komentar

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies